-->

PENGERTIAN SEJARAH DAN FUNGSINYA



PENGERTIAN SEJARAH
Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang sejarah untuk bahan pelajaran sejarah di kurikulum 2013
Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan peninggalan itu disebut sumber sejarah.
Dalam bahasa inggris, kata sejarah disebut history, artinya masa lampau; masa lampau umat manusia.Dalam bahasa arab, sejarah disebut sajaratun (syajaroh), artinya pohon dan keturunan. Jika kita membaca silsilah raja-raja akan tampak seperti gambar pohon dari sederhana dan berkembang menjadi besar, maka sejarah dapat diartikan silsilah keturunan raja-raja yang berarti peristiwa pemerintahan keluarga raja pada masa lampau.
.

 Dalam bahasa yunani, kata sejarah disebut istoria, yang berarti belajar. Jadi, sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa, kejadian yang terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.


 Dalam bahasa jerman ,kata sejarah disebut  geschichte yang artinya sesuatu yang telah terjadi, sesuatu yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Adapun menurut Sartono Kartodirdjo, sejarah adalah rekonstruksi masa lampau atau kejadian yang terjadi pada masa lampau.

Ada tiga aspek dalam sejarah, yaitu. Masa lampau dijadikan titik tolak untuk masa yang akan datang sehingga sejarah mengandung pelajaran tentang nilai dan moral. 


Pada masa kini, sejarah akan dapat dipahami oleh generasi penerus dari masyarakat yang terdahulu sebagai suatu cermin untuk menuju kemajuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 
Peristiwa yang terjadi pada masa lampau akan memberi kita gambaran tentang kehidupan manusia dan kebudayaannya di masa lampau sehingga dapat merumuskan hubungan sebab akibat mengapa suatu peristiwa dapat terjadi dalam kehidupan tersebut, walaupun belum tentu setiap peristiwa atau kejadian akan tercatat dalam sejarah.






Apa Tujuan Sejarah ?
Tujuan sejarah dapat dibagi kedalam dua kategori yaitu sejarah sebagai ilmu pengetahuan dan informasi. Sebagaimana umumnya pengetahuan ilmiah, sejarah terkait erat dengan beberapa konsep dan perspektif yang menjadi titik tolak kajiannya. Hal ini mengakibatkan sejarah memerlukan seperangkat instrumen keilmuan agar memenuhi tingkat validitas ilmiah. Peran tersebut hanya akan dapat diberikan oleh sejarah manakala pemahaman sejarah dibangun melalui metode keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Oleh karena itu, kajian terhadap sejarah seyogyanya disertai dengan pemahaman dan penguasaan konsep-konsep dasar sejarah, agar sejarah tidak semata-mata menjadi alat pembenar atau menyalahkan suatu keadaan.
Sejarah memiliki posisi strategis dalam khazana ilmu pengetahuan ilmiah, utamanya dibidang ilmu sosial dan humaniora. Ilmu sejarah berperan mengeliminasi data-data dan informasi yang potensial mengurangi nilai objektifitas sejarah. Sejarah akan kehilangan nilai dan makna ilmiahnya bilamana tidak mampu mengeliminasi hala-hal yang dapat mempengaruhi nilai objektivitasnya. Objektivitas sejarah dapat dibangun dengan menempatkannya dalam konsteks studi kritis, yang memungkinkan data-data sejarah dikelolah sedemikian rupa sehingga memberikan gambaran informasi dengan validitas yang mendekati fakta aslinya. Hanya dengan demikian, informasi yang dihasilkan kritik sejarah mampu menyumbangkan makna dan referensi bagi masa kini dan akan datang.
FUNGSI UMUM


Fungsi umum sejarah adalah sebagai sumber pengetahuan sejarah (sebagai kisah) merupakan media untuk mengetahui masa lampau, yaitu mengetahui peristiwa – peristiwa penting pada masa lampau dengan perbagai permasalahannya. Peristiwa yang menjadi objek sejarah syarat dengan pengalaman penting manusia yang penting artinya sebagai pelajaran.


Fungsi Dan Kegunaan Sejarah :


a. Sejarah itu membangkitkan imajinasi memperluas wawasan intelektual.


b. Memperdalam simpati.


c. Membantu mengendalikan yang sebenarnya dalam mimpi.


d. Wahana ideal untuk mendidik manusia agar berpikir secara bebas mengajarkan kepada masyarakat cara berfkir mmeningkatkan kreatifitas.


e. Memberikan pelajaran untuk mengenal dirinya sendiri.


MANFAAT SEJARAH

Peristiwa masa lalu dapat dijadikan pedoman bagi generasi yang akan datang. Pedoman tersebut didapat dengan mempelajari berbagai peninggalan sejarah. Hal ini berarti sejarah menjadi penghubung antara generasi sekarang dan yang akan datang. Menurut Louis Gottschalk dan Nugroho Notosusanto, manfaat sejarah dapat dibagi menjadi empat yaitu:
1. Edukatif
Seperti kata Cicero, sejarah adalah guru kehidupan (historia magistra vitae est). Selain sebagai sumber pengetahuan, sejarah dapat mengajarkan generasi muda mana yang baik dan buruk, antagonis dan protagonis, nilai kepahlawanan, dan sebagainya. Contohnya, kita dapat mengetahui bahwa Belanda menerapkan strategi memecah belah bangsa Indonesia melalui politik adu domba (divide et impera). Oleh karena itu, kita harus belajar dari peristiwa-peristiwa tersebut agar bangsa Indonesia tetap kompak bersatu sehingga idak mudah dipecah belah bangsa asing.
2. Inspiratif
Guna inspiratif salah satunya akan menaikkan moral generasi muda untuk terus maju. Pendidikan moral didapat terutama ketika mempelajari kejayaan bangsa Indonesia pada periode Hindu-Buddha dan Islam. Kejayaan kerajaan-kerajaan besar Indonesia, seperti Kerajaan Majapahit, Kerajaan Sriwijaya,dan Kerajaan Aceh. Hal ini dapat memberikan pengetahuan kepada generasi muda bahwa sejak dahulu bangsa Indonesia adalah bangsa yang maju.
3. Rekreatif
Mempelajari sejarah juga dapat memberikan kesenangan (rekreasi) dalam diri. Membaca kisah-kisah sejarah seakan mengajak kita bertualang melewati batas ruang dan waktu. Begitu pula dengan mengunjungi berbagai lokasi bersejarah, seperti berkunjung ke candi-candi dan museum-museum. Kita dapat menyaksikan hasil karya luar biasa dari masa lampau. Kita dapat mengetahui kehebatan masyarakat pada saat itu bergotong royong membangun candi megah tersebut.
4. Instruktif
Guna instruktif sejarah muncul dalam proses penyampaian suatu ilmu pengetahuan. Contohnya, pada saat diterapkannya sistem ekonomi liberal atau politik pintu terbuka pada 1870, Pada saat itu, terjadi masalah sosial dan kependudukan, misalnya perlakuan terhadap buruh yang tidak manusiawi. Hal ini menyebabkan banyak pekerja kebun banyak melarikan diri, sakit, hingga meninggal.

UNTUK LEBIH LENGKAP SILAHKAN DOWNLOAD FILE DOCNYA DI SINI

0 Response to "PENGERTIAN SEJARAH DAN FUNGSINYA "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel