Lembar Kerja Photoshop

LEMBAR KERJA PHOTOSHOP

Pada postingan saya kali ini saya akan membahas tentang lembar kerja photoshop untuk bahan pelajaran produktif di sekolah menengah kejuruan (SMK)

           

            Seperti program aplikasi lainnya yang berfungsi pada system operasi windows, lembar kerja photoshop tidaklah tampak asing bagi para pengguna windows pada artikel ini akan dibahas penggunaan aplikasi photoshop sebagai program aplikasi image editing sebelum memulai penggunaan aplikasi photoshop hendaknya terlebih dahulu kita kenal semua interface yang ada pada program aplikasi photoshop. Interface ( tampilan antarkmuka ) adalah semua fitur dan fasilitas atau tool yang bisa dilihat dan digunakan pada satu program. Secara garis besar tampilan antarmuka photoshop dibagi menjadi 6 (enam) bagian yaitu :

A.     Menu Bar

B.     Option Bar

C.     Tool Box

D.     Canvas

E.      Pallete Well

F.      Pallete

1.      Tittle Bar

Tittle Bar berfungsi untuk menampilakan judul file aplikasi yang sedang aktif yang dibuka pada lembar kanvas.

2.      Menu Bar

Disebut juga menu pull down dimana tampilan menu tersebut adalah sebagai berikut :

FILE

EDIT

IMAGE

LAYER

SELECT

FILTER

NEW

WINDOWS

HELP

Cara mengaktfikan menu tersebut adalah dengan menekan tombol kiri pada mouse (Left Click) atau bila menggunakan keyboard dengan cara shortkey Alt + huruf yang digaris bawah.

3.      Menu Bar

Merupakan pilihan tombol yang ditampilkan untuk melengkapi pilihan tool box tampilan tool bar akan berubah secara dinamis seiring dengan tool yang digunakan.
Cara mengaktifkan atau menghilangkan Option Bar ini adalah dengan click menu Windows – Option maka option bar akan berubah-ubah sesuai kebutuhan dari tool box yang digunakan.

4.      Tool box

Bagian terpenting dalam proses desain adalah penggunaan tool box. Tool box merupakan kumpulan icon yang berfungsi untuk melakukan editing pada gambar biasanya tool box berada disebelah kiri layar. Bagian tool box yang memiliki tanda panah dibagian kanan bawah menunjukan tombol tersebut masih menyimpan tombol lain yang tersembunyi. Untuk mengaktifkan atau menyembunyikan tool box dapat dilakukan dengan cara click menu windows-tools.

Tanda cek menandakan tool box dalam keadaan aktif V+Tools. Untuk menyembunyikannya ulangi perintah diatas dengan menghilangkan tanda cek.

5.      Pallete

Pallete befungsi untuk monitoring, mengatur, dan memperbaiki gambar. Untuk menampilkan suatu Pallete dapat dilakukan dengan cara click menu windows à nama pallete yang akan ditampilkan, untuk menampilkan dan menyembunyikan beberapa atau seluruh pallete dapat dilakukan dengan  beberapa cara antara lain sebagai berikut :

a.       Menampilkan dan menyembunyikan seluruh pallete, Option Bar dan tool box dengan menekan tomblo tab pada keyboard

b.      Menampilkan dan menyembunyikan seluruh pallete yang telah tampil dengan menekan tombol shift + tab pada keyboard .

Jenis-Jenis Pallete menurut fungsinya :

1.      Navigator Pallete
Pallete ini berfungsi untuk mengatur besar kecilnya tampilan ukuran gambar dalam lembar kerja (canvas) melalui sebuah salinan minatur gambar.

2.      Info Pallete
Pallete ini berfungsi untuk memberikan informasi bagian image yang akan ditunjuk oleh pointer tentang presentasi campuran warna, titik, koordinat, dan posisi pointer mouse dalam kanvas.

3.      Collor Pallete
Pallete ini berfungsi untuk mengatur presentase campuran setiap komponen warna pada foregrounde dan background antara lain mode RGB dengan cara menggeser silinder untuk menentukan setiap bagian dari mode pewarnaan atau dengan mengklik set foreground color.

4.      Swatches Pallete
Pallete ini berfungsi untuk mengatur warna dengan menggunakan warna yang disediakan.

5.      Styles Pallete
Pallete ini berfungsi untuk membuat suatu objek dengan system pewarnaan dan efek yang telah disediakan pallete.

6.      History Pallete
Pallete ini berfungsi sebagai pengingat dimana setiap perintah yang telah dilakukan akan terekam dan dipaparkan pada pallete ini.

7.      Action Pallete
Pallete ini berfungsi untuk menjalankan perintah yang akan diterapkan pada gambar yang akan diproses lebih lanjut.

8.      Layer Pallete
Pallete ini berfungsi untuk mengatur layer (lapisan gambar) sehingga memudahkannya dalam pengaturan urutan lapisan gambar tanpa mempengaruhi bagian lapisan lainnya

9.      Channel Pallete
Pallete ini berfungsi untuk merekam komponen warna yang digunakan pada gambar.

10.   Paths Pallete
Pallete ini berfungsi untuk menyimpan bagian gambar yang dipotong sehingga sewaktu-waktu bagian potongan gambar tersebut dapat ditampilkan kembali. Untuk memotong gambar, dapat digunakan tool magic wand, lasso, atau marquee.

UNTUK LEBIH LENGKAPNYA SILAHKAN DOWNLOAD FILE DOCNYA DI SINI

                   ATAU DI SINI

Share this post