-->

PENGERTIAN KROMATOGRAFI



PENGERTIAN KROMATOGRAFI
Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang kromatografi untuk bahan pelajaran biologi di kurikulum 2013

Kromatografi sendiri adalah teknik pemisahan campuran yang didasarkan atas perbedaan distribusi dari komponen-komponen campuran yang ada di dalam sampel di antara dua fase, yakni fase diam (padat atau cair) dan fase gerak. Atau dapat juga diartikan sebagai suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan pada perbedaan pola pergerakan yakni antara fase gerak dan fase diam yang berguna untuk memisahkan komponen (molekul) yang berada di dalam sampel. Secara umum, teknik kromatografi terbagi ke dalam beberapa jenis yaitu, kromatografi gas dan kromatogarfi cair. Kromatografi cair terdiri dari beberapa macam yaitu, kromatografi kolom, kromatografi kertas (partisi), kromatografi absorbsi (lapis tipis).
Jenis-Jenis Kromatografi
Berikut ini adalah beberapa jenis dari kromatografi, antara lain:
  • Kromatografi Cair (Liquid Chromatography)
Kromatografi cairu adalah teknik yang sangat tepat untuk memisahkan ion atau molekul yang terlarut dalam suatu larutan. Jika larutan sampel berinteraksi dengan fase stasioner, maka molekul-molekulnya yang ada didalam berinteraski dengan fase stasioner. Tetapi interaksinya berbeda disebabkan adanya perberdaan daya serap (adsorption), pertukaran ion (ion exchange), partisi (partitioning) atau ukuran.
Perbedaan tersebut menjadikan komponen terpisah satu dengan yang lain dan bisa dilihat perbedaannya dari lamanya waktu transit komponen tersebut melewati kolom. Jenis dari kromatografi cair yaitu:
    • Kromatografi Fase Terbalik (Reverse Phrase Chromatography)
Kromatografi fase terbalik adalah alat analitikal yang kuat dengan adanya perpaduan sifat hidrofobik dan juga rendahnya polaritas fase stasioner yang terikat secara kimia pada padatan inert seperti silika. Metode ini seringkali dipakai untuk proses ekstraksi dan pemisahan senyawa yang sulit menguap (non-volatile)



    • Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, KCKT (High Performance Liquid Chromatography, HPLC)
High performance liquid chromatography (HPLC) memiliki prinsip yang sama dengan reverse phrase. Namun dalam metode ini, dipakai tekanan dan kecepatan yang tinggi. Kolom yang dipakai dalam HPLC lebih pendek dan memiliki diameter kecil, tetapi bisa menghasilkan beberapa tingkatan equilibrium dengan jumlah besar.
    • Size Exclusion Chromatography
Size exclusion chromatography disebut juga dengan gel permetation atau filtration chromatography sering kali dipakai untuk memisahkan dan memurnikan protein. Metode ini tidak mencampuri berbagai jenis penyerapan dan sangat cepat. Perangkat kromatografinya serupa gel berpori yang bisa memisahkan molekul besar dan molekul kecil. Molekul besar akan terelusi lebih dullu dikarenakan molekul tersebut tidak bisa penetrasi pada pori-pori
  • Kromatografi Perkutarakan Ion (Ion Exchange Chromatography)
Kromatografi pertukaran ion sering kali dipakai dalam pemurnian materi biologis, seperti asam amino, peptida, protein. Dengan metode ini bisa dilakukan dengan dua tipe, yaitu dalam kolom ataupun ruang datar. Ada dua tipe pertukaran ion

-Pertukaran kation (cation exchange): fase stasioner mempunyai muatan negative

-Pertukaran anion (anion exchange): fase stasioner mempunyai muatan positif.
Molekul bermuatan yang terletak pada fase cair akan melewati kolom. Jika muatan pada molekul sama dengan kolom maka molekul tersebut akan terelusi. Tetapi apabila muatan pada molekul tidak sama dengan muatan kolom. Untuk mengelusi molekul yang menempel pada kolom dibutuhkan penambahan larutan dengan kadar PH dan kekuatan ionik tertentu.
Pemisahan menggunakan metode ini sangat selektif dan karena biaya untuk mengoperasikan metodi ini murah dan juga kapasistasnya tinggi. Jadi metode ini seringkali dipakai pada awal proses keseluruhan.



-Teknik Penggunaan
Pemisahaan dengan cara kromatografi dapat dibagi dua macam, yaitu tradisional dan canggih, dan perbedaannya hanya terletak pada perlakuan sampel. Cara tradisional, perlakuan pada sampel menggunakan alat dan bahan yang dipilah dan dipertimbangkan sesuai dengan kondisi dan sifat sampel (fisik dan kimia), atau sering disebut skala laboratorium. Alat dan bahan yang digunakan, seperti statif, pulp, gelas beker, silika, dan sebagainya.

TUJUAN KROMATOGRAFI
Tujuan dr kromatografi yaitu untuk memisahkan komponen dalam suatu larutan berdasarkan perbedaan fase gerak dan fase diam jadi manfaatnya kita bias tau dalam larutan tersebut terdapat komponen apa saja.
MANFAAT DAN KEGUNAAN KROMATOGRAFI
Teknik kromatografi juga dapat digunakan untuk memisahkan sejumlah jumlah mulai dari mikrogram di laboratorium sampai ton di pabrik kimia.
Kromatografi telah berkembang menjadi salah satu teknik kimia yang paling banyak digunakan untuk memisahkan partikel dan mencemari tanaman kimia. Misalnya, di industri kimia, pestisida dan insektisida seperti DDT di air tanah, dan PCB (Polychlorinated biphenyls) dikeluarkan dengan bantuan kromatografi lapis tipis.
Di bidang kimia organik dan farmasi, senyawa kiral sangat dekat satu sama lain dalam hal berat atom atau molekul, komposisi unsur, dan sifat fisiknya. Namun, keduanya ada dalam dua bentuk yang berbeda, yang disebut enantiomer dan isomer optik.
Kedua senyawa ini mungkin tampak sama, namun memiliki sifat kimia yang sangat berbeda. Jadi, di apotek, kromatografi menjadi krusial untuk menganalisa senyawa kiral yang tepat sehingga obat yang benar dapat diproduksi.
Misalnya, senyawa yang disebut thalidomide memiliki dua isomer optik, dan salah satu isomer dapat menyebabkan cacat lahir jika wanita hamil mengonsumsinya pada tahap awal kehamilan. Jadi, penting untuk secara hati-hati memisahkan isomer ini.
Sebagai alat uji utama, kromatografi cair digunakan oleh instansi pemerintah untuk memisahkan bahan beracun dari air minum dan juga untuk memantau kualitas udara.
Kromatografi kertas digunakan sebagai teknik untuk memisahkan aditif, vitamin, pengawet, protein, dan asam amino.
digunakan oleh perusahaan farmasi untuk menyiapkan sejumlah besar bahan murni, yang selanjutnya diperlukan dalam pembuatan obat-obatan.
digunakan untuk memeriksa adanya kontaminasi pada senyawa yang diproduksi dan untuk mendeteksi bifenil poliklorinat berbahaya (PCB) yang ada pada ikan.
Kromatografi gas digunakan untuk mendeteksi adanya alkohol dalam darah dan obat-obatan atau obat-obatan dalam urin.
Ini adalah beberapa dari berbagai penggunaan kromatografi. Teknologi ini telah mendapatkan popularitas industri yang sangat besar dalam beberapa dekade terakhir, karena dapat memisahkan bahan kimia secara efisien, memisahkan bahan kimia yang berbeda dalam orientasi atom mereka di luar angkasa, dan hemat biaya .
Kromatografi gas dan kertas sangat populer di bidang ilmu forensik dan digunakan dalam analisis serat dan sidik jari DNA dan RNA. Ini digunakan untuk mendeteksi residu atau bahan kimia yang ada jika terjadi kebakaran atau ledakan, yang pada gilirannya membantu memecahkan kasus yang berbeda.

UNTUK LEBIH LENGKAPNYA SILAHKAN DOWNLOAD FILE DOCNYA DI SINI

0 Response to "PENGERTIAN KROMATOGRAFI"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel