Pengenalan Program Aplikasi Desain Grafis
PENGENALAN
PROGRAM APLIKASI DESAIN GRAFIS
Pada postingan saya
kali ini akan membahas tentang program aplikasi desain grafis untuk bahan
pelajaran produktif di sekolah menengah kejuruan (SMK)
A. MENGENAL WARNA
WARNA DAN DESAIN
Warna adalah elemen pokok didalam
bagian esensial karena dengan menggunakan warna, sebuah desain bias memunculkan
makna yang ingin disampaikannya. Karena desain grafis adalah desain visual,
yaitu desain yang dilihat dengan mata, selain juga dirasa dengan hati, maka apa
yang ditangkap oleh mata itulah hal pertama yang akan diolah untuk kemudian
dicerna dan dipahami oleh khalayak. Apa yang bias dilihat oleh mata sangat
ditentukan oleh warna, warna apa saja yang ditampilkan dalam desain tersebut.
*Mode Warna
Adobe Photoshop adalah program
aplikasi image editor yang menggunakan mode warna untuk menampilkan warna-warna
penyusun suatu image. Mode warna adalah metode yang digunakan suatu program
untuk menampilkan suatu kode warna secara numerik, karena warna yang ada
didunia sangat banyak, sedangkan computer sebagai suatu alat mempunyai
keterbatasan kemampuan maka dibuatlah standarisasi mode warna dan cara
tampilannya. Mode warna inilah yang digunakan dalam photoshop. Keunggulan adobe
photoshop adalah mendukung penggunaan mode-mode warna yang kompatibel untuk
kepentingan disetiap publishing (tampilan dikomputer) dan printing (percetakan)
Model-Model Warna Dalam Photoshop
Warna dan pewarnaan dalam photoshop
dikenal dengan istilah mode dan model warna model-model warna yang digunakan
dalam photoshop untuk kepentingan tampilan (display) dimonitor/pada proses
percetakan adalah sebagai berikut :
1). RGB ( Red,Green,Blue)
RGB memiliki tiga warna dasar, yakni
merah,hijau,dan biru untuk mendapatkan warna lain, dapat dilakukan dengan
proses pencampuran warna dasar oleh karena itu RGB dapat disebut juga additive
color sebagai contoh untuk mendapatkan warna putih harus dilakukan proses
pencampuran warna merah,hijau,dan biru.
2). CMYK (
Cyam,Margenta,Yellow,Black)
Pemodelan
warna cymk berdasarkan pada teknik percetakan pada kertas yang dikenal dengan separation
printing, yakni pada kualitas penyerapan cahaya pada tinta yang dicetak pada
kertas, misalkan warna putih akan menyebabkan tinta menjadi tembus pandang.
3). Bitmap Mode
Mode ini menggunakan satu dari dua
nilai warna yaitu hitam dan putih, untuk memprosentasikan pixel ke dalam image
oleh sebab itu, model ini disebut juga Bitmap
Ped 1 bit.
4). Grayscale Mode
Mode
ini menggunakan lebih dari 256 bayangan abu-abu setiap pixel dalam sebuah image
dengan mode grayscale mempunyai nilah kecerahan ( brightness ) dengan range 0
(hitam) – 255 (putih). Nilai grayscale juga dapat menggunakan prosentasi (%)
nilai 0% untuk warna putih dan 100% untuk warna hitam.
5). Duotone Mode
Mode
ini menggunakan 256 warna pada saat konversi menjadi indeks warna. Photoshop
akan membentuk Clut (Color Lock Up Table) yang menyimpan dan memberi indeks
setiap warna dalam sebuah image.
6). Multichanel Mode
Mode
ini menggunakan 256 level dari abu-abu pada tiap channel image dengan mode ini
sangat berguna pada percetakan khusus, misalnya mengkonversi duotone untuk
percetakan dalam format Scitex CT.
Image
Bitmap Dan Vektor
1. Image Bitmap
Bitmap
atau secara teknis disebut raster adalah sebuah image yang tersusund dari kumpulan
titik-titik warna dengan jumlah tertentu yang tersusun seara sistematis
sehingga membentuk suatu objek gambar, singkatnya image bitmap seperti mosaik
yang tersusun dari elemen-elemen kecil yang disusun guna membentuk gambar yang
lebih besar. Titik-titik penyusun image bitmap disebut pixel.
Karena image bitmap tersusun dari pixel
dengan jumlah tertentu atau disebut resolusi maka image bitmap akan terlihat
pecah atau kabur jika diperbesar melebihi kemampuan maksimalnya, hal ini
disebut sebagai resolution dependent. Namun demikian image bitmap banyak digunakan
untuk gambar fotografis natural seperti gambar
manusia,pemandangan,tanaman,
dan sebagainya yang membutuhkan detail warna gradisi.
2. Image Vektor
Image
vector disusun tidak dari pixel-pixel namun objek garis dan kurva dengan
perhitungan matematis mengenai tata
letak, urutan luas, dan sebagainya oleh karena itu, image vector tidak akan
pecah saat diperbesar karena informasi penyusunnya akan senantiasa di-update
menyesuaikan dengan perbesaran yang di inginkan.
Kemampuan
untuk tidak pecah ini diesbut resolution indepent oleh karena itu, image vector
banyak digunakan untuk membuat objek-objek yang solid dan bias diubah-ubah
ukurannya untuk berbagai keperluan seperti, logo, gambar, kartun, dan
sebagainya.
Sesuai
dengan deskripsi singkat mengenai keduanya berikut adalah beberapa petunjuk
kapan sebaiknya menggunakan kedua jenis ini.
-
Gunakan image bitmap untuk foto/objek
rumit yang membutuhkan banyak warna dan perubahan antara warna yang kompleks.
-
Gunakan image vector untuk objek berbentuk
geometris dan bewarna solid, seperti logo.
-
Perhatikan resolusi image bitmap saat
kita akan melakukan perbesaran pastikan image tersebut memiliki resolusi yang
cukup tinggi
-
Perhatikan ukuran file yang dihasilkan
karena semakin besar resolusi makan semakin besar pula ukurannya filenya saat
akan disimpan, pastikan kita mengetahui untuk kepentingan apa image itu akan
dibuat.
-
UNTUK LEBIH LENGKAPNYA SILAHKAN DOWNLOAD FILE DOCNYA DI SINI
0 Response to "Pengenalan Program Aplikasi Desain Grafis"
Post a Comment