Adu Domba
ADU DOMBA
Pada postingan saya kali ini akan membahas tentang adu domba dalam islam untuk bahan pembelajaran
Pada postingan saya kali ini akan membahas tentang adu domba dalam islam untuk bahan pembelajaran
Adu domba atau namimah
merupakan sebuah perbuatan yang sangat tercela karena tujuan daripada adu domba
itu ialah menyebarluaskan berita yang tidak benar (fitnah) agar antar individu
atau masyarakat muslim tidak saling menyukai satu sama lain dan akhirnya
terjadi pertikaian dan peperangan. Dengan kata lain, adu domba merupakan suatu
perbuatan rekayasa yang sengaja dilakukan untuk merusak, memfitnah, atau
menghancurkan orang lain serta merupakan pemicu terjadinya permusuhan. Hal ini
sangat bertentangan dengan syari’at Islam, dimana tujuan bermasyarakt di dalam
Islam ialah membangun individu dan masyarakat yang berlandaskan iman dan taqwa
serta pribadi yang shahih yang tersambung dalam jalinan cinta dan kasih sayang
serta keramahan antara sesama.
Di dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman;
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِن
جَآءَكُمْ فَاسِقُُ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ
فَتُصْبِحُوا عَلَى مَافَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Artinya;
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang
fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak
menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang
menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (Q. S. Al-Hujurat : 6).
Dalam Islam, hukum namimah atau adu domba ialah
haram. Salah satu dalillnya ialah firman Allah SWT yang artinya;
”Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak
bersumpah lagi hina yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah.”
(QS. Al Qalam : 10-11).
Dari
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:
أَلاَ
أُخْبِرُكُمْ بِأَفْضَلِ مِنْ دَرَجَةِ الصَّلاَةِ وَالصِّيَامِ وَالصَّدَقَةِ؟
قَالُوْا: بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ، قَالَ: إِصْلاَحُ ذَاتِ الْبَيْنِ، فَإِنَّ
فَسَادَ ذَاتِ الْبَيْنِ هِيَ الْحَالِقَةُ.
“Maukah
aku beritakan kepada kalian tentang sesuatu yang lebih utama dari pada derajat
shalat, puasa dan shadaqah?” Para sahabat menjawab: “Tentu, wahai Rasulullah”.
Beliau bersabda: “Yaitu memperbaiki hubungan antara sesama, karena sesungguhnya
rusaknya hubungan antar sesama itu adalah keterputusan (dari tali
persaudaraan)”.
Untuk lebih jelasnya, yang
dimaksud dengan perilaku adu domba ialah sebagai berikut:
- Orang yang sedang mengadu domba pasti memiliki niat atau maksud dan tujuan yang tidak baik terhadap korbannya (orang yang diadu), misalnya agar orang lain dibenci atau dipecat dari pekerjaannya.
- Seorang pengadu domba ialah mereka yang senang sekali menyebabkan pertikaian atau menjadi provokatornya. Hal paling mendasar dan yang paling sering menjadi penyebabnya ialah perasaan iri terhadap seseorang sampai muncul keinginan untuk membuat buruk atau menghancurkan orang tersebut. Cara paling mudah ialah dengan menyebarkan berita palsu atau memfitnah sehingga orang lain juga turut membenci orang yang ia benci.
- Orang yang suka mengadu domba biasanya juga merupakan orang yang munafik atau bermuka dua, sehingga dihadapan orang yang ia adu domba ia akan tetap terlihat baik padahal dibelakangnya tanpa sepengetahuan orang itu, ia bersikap jahat dengan menjelek-jelekkan orang yang ia adu domba.
Contoh perilaku naminah
Berikut ini adalah contoh perilaku namimah :
- Mempunyai maksud yang tidak baik terhadap orang lain yang sedang diadu
- Suka menjadi provokator
- Suka membicarakan orang lain dan menfitnah
- Menjadi orang munafik atau bermuka dua
- Menfitnah orang lain dan berbohong kepada orang lain agar terjadi permusuhan di antara keduanya
Dampak Negartif adu domba
- Adu domba merupakan perbuatan dosa yang mana surga diharamkan baginya, dengan kata lain neraka adalah balasan daripadanya.
- Bahaya utama daripada adu domba ialah dapat menyebabkan terjadinya kebencian dan permusuhan dan sesama muslim.
- Adu domba merupakan pemicu terputusnya tali silaturrahmi dan tali persaudaraan.
- Terjadi keresahan dan mengganggu ketentraman kehidupan bermasyarakat karena tidak jarang adu domba berujung pada terjadinya pertingkaian fisik seperti perkelahian yang memberikan kerugian baik fisik maupun materi. Akibat daripada perkahian itu bisa menghancurkan berbagai fasilitas atau sarana prasaran serta menyakiti fisik mereka sendiri. Bahkan bisa sampai menyebabkan seseorang kehilangan nyawa.
- Kehilangan kepercayaan karena setelah perbuatan adu domba itu terbongkar orang lain justru akan berbalik menjadi tidak menyukai si pelaku penyebar adu domba tersebut sehingga sebenarnya adu domba itu sendiri tidak hanya menyebabkan kerugian bagi mereka yang menjadi korban adu domba tetapi juga paling buruk adalah kerugian bagi pelakunya sendiri.
MENGHINDARI PERBUATAN
ADU DOMBA
·
Meningkatkan taqwa kepada Allah SWT
·
Mulai dari diri sendiri untuk menyadari bahwa adu domba merupakan
perbuatan tercela yang berakibat dosa serta dampak yang disebabkannya tidaklah
main-main sehingga harus dijauhi.
·
Menghindar daripada hal-hal yang bisa menyebabkan adu domba seperti
begosip.
· Menjalin silaturrahmi yang baik terhadapa
sesama muslim.
·
Biasakan diri bersikap ramah dan jujur.
·
Selalu meminta perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar daripada
pebuatan keji dan munkar.
·
Jangan pernah membenarkan
perkataan daripada mereka yang berniat untuk mengadu domba.
·
Berikan nasihat agar ia
tersadar bahwa perbuatan adu domba yang ia lakukan adalah salah.
·
Orang yang melakukan adu
domba adalah orang yang dibenci Allah SWT jadi sebagai hamba Allah yang beriman
dan bertaqwa kita juga membenci orang yang berbuat dosa tersebut (ialah
membenci karena Allah SWT).
·
Jangan berprasangka buruk
pada orang yang menjadi korban adu domba.
·
Jangan mencurigai,
memata-matai, maupun mencari-cari aib daripada orang yang menjadi korban adu
domba.
·
Jangan ikut-ikutan
melakukan adu domba.
UNTUK LEBIH LENGKAPNYA SILAHKAN DOWNLOAD FILE DOCXNYA DI SINI
UNTUK LEBIH LENGKAPNYA SILAHKAN DOWNLOAD FILE DOCXNYA DI SINI
0 Response to "Adu Domba"
Post a Comment